PDI Perjuangan Yakin Menang di Pemilu 2024 dan Menduduki 13 Kursi

103

Jombang, Hobbykeren.com – Ketua DPC PDI Perjuangan Sadarestuwati bersama jajaran pimpinan partai dan pengurus mendaftarkan bacaleg ke kantor KPU Kabupaten Jombang. Kamis (11/05/2023)

Usai mendaftarkan bacaleg (bakal calon legislatif), Sadarestuwati ketika diwawancara Sadarestuwati menyampaikan, hari ini seluruh PDI Perjuangan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten kota mulai mendaftarkan bacaleg ke kantor KPU masing-masing daerah.

“Saat ini pendaftaran PDIP mendaftarkan nomor 1 di KPU Jombang, tentunya memiliki makna tersendiri bagi pengurus PDIP Jombang,” tutur mbak Estu, panggilan akrab Sadarestuwati.

Menurutnya, di Kabupaten Jombang PDI Perjuangan mendaftar untuk yang pertama kali. Ini pertanda bahwa PDI Perjuangan di Kabupaten Jombang akan menang mutlak. Mendaftarnya sudah nomor 1 dan harinya hari baik.

“Dengan semangat gotong royong, PDI Perjuangan Kabupaten Jombang bertekad bulat menang di Pemilu 2024. Karena ada kaitannya dengan agenda pemilukada. Target kita 13 kursi, dan kita yakini PDI Perjuangan mampu mendapat lebih dari 13 kursi, ini semangat kami, dan tekat bulat kami, karena ada agenda yang lebih besar di kami,” ujarnya.

Mbak Estu juga mengatakan, secara aturan PDI Perjuangan sudah dipenuhi. Sedikitnya ada 50 bacaleg yang didaftarkan. Termasuk kuota perempuan.

“PDI Perjuangan lengkap 50 orang, dan kita penuhi aturan termasuk kuota perempuan 30 persen. Namun kuota perempuan di PDI Perjuangan Jombang kita ada 44 persen kuota perempuan, termasuk 10 inkumben, dan bacaleg muda, termasuk mahasiswa,” paparnya.

Ditempat sama, Ayatulloh Khumaini anggota komisioner KPU Kabupaten Jombang menjelaskan, pada hari ke 11 pendaftaran bakal calon anggota DPRD Jombang di Pemilu 2024, sudah ada partai yang mendaftar.

“Yang sudah mengkonfirmasi ada 3 partai, yakni PDI Perjuangan, NasDem, dan Demokrat. Untuk PDI Perjuangan sudah mengawali mendaftarkan bacalegnya,” jelasnya.

Lanjut Ayatulloh, berkas pengajuan bacaleg dari PDI Perjuangan tersebut, akan diteliti untuk selanjutnya ditentukan lengkap atau tidaknya berkas tersebut.

“Berkas akan kita teliti, untuk ditentukan lengkap atau tidaknya berkas yang diserahkan. Selanjutnya akan ditentukan tahapan verifikasi administrasi yang dimulai pada tanggal 15 Mei sampai tanggal 23 Juni,” pungkasnya.(tyas)