Pelepasan Ekspor Perdana Produk PT Camino Kabuh Menuju Belgia

138

Jombang, Hobbykeren.com – Pelepasan Ekspor Perdana PT. Amino oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai Jawa Timur II dan Bea Cukai Kediri. Turut hadir Direktur Utama PT. Camino beserta staff dan jajarannya, Camat Kabuh, perwakilan Danrmil dan Polsek Kabuh. Selasa (30/5/2023)

Sejalan dengan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki peran nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan mendukung industri dalam negeri melalui pemberian berbagai fasilitas kepabeanan.

Pagi ini, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II secara resmi melepas ekspor perdana mainan anak hasil produksi Perusahaan Kawasan Berikat PT Camino Industrial

Indonesia yang berlokasi di Jalan Ploso, Babat, Dusun Jatidrenges, Desa Kedung Jati Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dengan tujuan Belgia.

PT Camino Industrial Indonesia merupakan perusahaan yang telah mendapatkan Fasilitas Kawasan Berikat pada tanggal 12 April 2022 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II Nomor KEP-186/WBC. 12/2022 dengan hasil produksi mainan anak-anak.

Pelepasan ekspor perdana ini dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II, Ir. Agus Sudarmadi, M.Sc. didampingi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri, Sunaryo, ST.,MM dan Direktur Utama Kawasan Berikat PT Camino Industrial Indonesia, Gunawan Subastian.

Sebanyak 120 Pcs atau 20 karton Dyson Supersonic & Corale Deluxe Styling Set dan 2.395 Pcs atau 399 karton Dyson Cordless Vacuum Cleaner yang diekspor memiliki nilai devisa ekspor sebesar USD 10.224,49 atau sekitar Rp 152,99 Juta. Realisasi ekspor perdana ini diharapkan menjadi pembuka pasar internasional lainnya sebagai destinasi ekspor PT. Camino Industrial Indonesia di masa yang akan datang, di mana pada bulan Juni 2023, PT. Camino telah memiliki rencana ekspor kids toys senilai USD 265.552 atau sekitar Rp 3,99 Miliar dengan tujuan ke beberapa negara di Eropa. Hal ini juga diperkuat dengan target ekspor yang telah ditetapkan untuk Semester II Tahun 2023 senilai USD 1.593.312 atau Rp 23,8 Miliar.

Dalam sambutannya, Agus Sudarmadi menjelaskan bahwa pemberian fasilitas fiskal berupa Kawasan Berikat ini merupakan perwujudan pelaksanaan tugas Bea Cukai sebagai Industrial Assistance and Trade facilitator.

“Secara nyata pemberian fasilitas fiscal ini membantu cash flow perusahaan dimana atas importasi bahan baku, bahan penolong dan mesin-mesin yang dipergunakan untuk memproduksi barang jadi dengan tujuan ekspor mendapatkan fasilitas penagguhan Bea masuk dan tidak dipungut Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI). Oleh karena Itu, Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada jajaran Management PT. Camino yang telah berinvestasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Jombang, ” ujarnya.

Lanjut Agus, dengan pemberian fasilitas ini, diharapkan perusahaan dapat memanfaatkan dengan benar dan taat pada aturan yang ditetapkan. Dengan demikian, di masa yang akan datang perusahaan dapat terus berkembang bahkan meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh sertifikasi AEO maupun CTPAT.

“Hari ini adalah ekspor perdana yang merupakan tahap pertama untuk berkembang menjadi besar. Jika perusahaan ini menjadi besar, maka akan terjadi dampak ekonomi yang positif yang dapat dirasakan khususnya oleh Kabupaten Jombang maupun masyarakat sekitar.” terang Agus.

Saat ini jumlah penyerapan tenaga kerja pada PT Camino adalah sebanyak 691 karyawan dan ditargetkan mencapai 3.000 karyawan seiring dengan bertumbuhnya perusahaan merambah ke pasar Amerika dengan target ekspor USD 1,5 juta s.d 3 juta pada tahun 2024 mendatang.

Pada kesempatan kali ini, Kakanwil Bea Cukai Jatim II juga menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dicapai oleh PT Camino Industrial Indonesia.

“Kita akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan dukungan maksimal agar perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberikan multiplier effect terutama economy impact bagi masyarakat dan negara, ” pungkas Agus.(tyas)