Jombang, Hobbykeren.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang mulai menggelar Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Jombang tahun 2023.
Hadir pada acara tersebut, Forkopimda, Asisten dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, juga para pelatih dari TNI Polri.
Seremonial Upacara Pembukaan Pelatihan Calon Paskibraka dilaksanakan didepan gedung Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, pada Selasa (1/8/2023) pagi.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyerahkan Bendera Latihan kepada Capaska Kabupaten Jombang 2023. Diharapkan, tim dapat sukses mengibarkan dan menurunkan bendera pada Upacara HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia 17 Agustus nanti.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengucapkan selamat kepada peserta berhasil lulus dari tahap-tahap seleksi bahkan ada yang sampai ke tingkat Provinsi.
”Mudah-mudahan kalian semua dapat melaksanakan tugas dan kepercayaan ini dengan baik, karena kalian adalah putra-putri terbaik dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang,” tutur Bupati.
Menjadi anggota paskibraka merupakan prestasi yang patut dibanggakan, karena siswa yang terpilih telah memiliki talenta, kepribadian, kemampuan dan kecerdasan diatas standar pelajar lainnya, imbuhnya.
”Keberhasilan upacara HUT Kemerdekaan ke-78 RI, berada di pundak Paskibraka, selalu bersemangat, dan jangan mengecewakan sekolah yang telah memberikan kepercayaan untuk mengikuti pelatihan, oleh karenanya ikuti pelatihan dan pembinaan ini agar nantinya mendapatkan hasil yang terbaik,” pesannya.
Ditempat sama Kepala Disporapar Bambang Nurwijanto melaporkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan bagi paskibraka.
“Dengan meningkatkan kualitas pengetahuan dan ketrampilan bagi paskibra,sehingga senantiasa dapat melaksanakan, tugas dan tanggungjawab sebagai anggota paskibraka,” ujar Bambang.
Bambang menyebutkan, peserta Paskibraka Jombang tahun ini ada 40 putra dan 30 putri. Berasal dari 40 SMA/SMK/MA se Kabupaten Jombang. Pendaftaran seleksi dilakukan secara offline dan online selama 17 hari. Mulai 6-22 Februari. Jumlah peserta yang ikut seleksi sebanyak 202 orang, terdiri dari 122 putra dan 80 putri.
“Kemudian peserta diseleksi selama tiga hari, 13-16 Maret di GOR dan Stadion Merdeka Jombang. Seleksi terdiri dari psikotest, parade, kesehatan, samapta, PBB dan pantokir. Hasil seleksi terpilih 72 peserta, terdiri dari 41 putra 31 putri, diantaranya tiga putra dan tiga putri untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. Seleksi provinsi berlangsung selama empat hari, 21-24 Mei, di BPSDM Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, dua siswa terpilih, yaitu Althaf Ahmad Radjasyah siswa SMAN 2 Jombang dan Anzeli Aetna Farha Laili siswi MAN 3 Jombang”, tambahnya.
”Latihan intensif dilaksanakan di Alun-Alun Jombang mulai 27 Juli sampai 18 Agustus,” pungkasnya(tyas)