Jombang, Hobbykeren.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang gelar audiensi jejaring kepemudaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Tahun 2023 dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Pemuda Melalui Kepeloporan Pemuda”. Bertempat di Gedung PKK kabupaten Jombang. Kamis (8/6/2023)
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadispora) Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto menyampaikan, keberdayaan masyarakat harus dilatih dan dikelola dengan baik. Pemuda harus berkontribusi langsung terhadap pemberdayaan masyarakat, membijaki situasi perpolitikan ekonomi, mengedukasi, memanejerial dan memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan serta memajukan ekonomi yang tertinggal.
“Pemuda berperan untuk kontribusi dalam membangun ekonomi yang berdaulat, sebagai pelaksana aksi sosial perubahan, pemuda bukan saja menyandang status sebagai calon pemimpin dimasa depan, tetapi juga sebagai tulang punggung suatu bangsa yang menentukan maju mundurnya, hidup matinya, berkualitas tidaknya suatu bangsa,” tutur Bambang.
Maka dari itu pemuda sudah saatnya menjadi pelopor pergerakan membangun ekonomi yang berdaulat. Pemuda tidak boleh terlena dengan trend dimasa sekarang yang semakin membuat para pemuda melupakan tabiatnya sebagai anak bangsa yang semestinya membangun, mengambangkan serta memajukan disetiap sendi-sendi kehidupan berkebangsaan,imbuh Kadispora.
“Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang memberikan kesempatan untuk para pemuda hebat agar mampu berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi dan SDM Unggul Indonesia, melalui kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Jombang Tahun 2023,” terangnya.
Sementara, bidang-bidang kepeloporan diantaranya, bidang pendidikan, bidang agama, sosial dan budaya, bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan dan bidang inovasi teknologi.
“Kepeloporan Pemuda adalah akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa suka rela, tanggung jawab dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu dan/atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata yang berkualitas dan dilaksanakan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat serta diakui oleh berbagai pihak dan pemerintah,” pungkas Kadispora Bambang Nurwijanto.(tyas)