Jombang, Hobbykeren.com – Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga (Bulaga) kembali hadir di lapangan Desa Tampingmojo kecamatan Tembelang kabupaten Jombang pada hari Senin (18/9/2023).
Tampak hadir bersama Bupati dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah kabupaten Jombang Agus Purnomo, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang Wiwin Sumrambah, segenap Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, segenap Camat dan segenap kepala Desa.
Masyarakat kabupaten Jombang khususnya desa Tampingmojo sangat antusias dan berbondong-bondong mendatangi tempat dilaksanakannya Bulaga untuk mengurus keperluan warga. Diantaranya ada yang mendatangi stand sembako murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP).
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab ketika diwawancara menyampaikan bahwa hari ini di kabupaten Jombang ada kegiatan Bulaga yang ke 14 kalinya. Yang dimulai dari tahun 2019 untuk melayani semua masyarakat.
“Bulaga di gelar untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat desa yang ingin mengurus administrasi kependudukan (akte,KK, KTP), ijin usaha, BPJS dan yang lainnya,” tutur Bupati
Lanjutnya,pelayanan beberapa OPD yang kita lihat di stand Bulaga terjadi peningkatan yang mengikuti.
“Biasanya di Bulaga hanya terlihat Bank Jatim dan Bank Jombang akan tetapi hari ini saya lihat beberapa bank yang sudah bergabung mengikuti dan memberikan pelayanan di stand Bulaga,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Nur Kamalia ketika diwawancara mengatakan bahwa Bulaga terakhir ini DKPP gelar pangan murah.
“Kita ada beras,minyak,gula,tepung terigu dengan harga dibawah standar. Selain itu kita juga ada dari prima food yakni ayam dengan harga di bawah standar. Juga ada produk olahan binaan kita antara lain kripik kulit patin, krispi lele dan krispi wader,” ucap Kadis Nur Kamalia.
Selain produk olahan dan pangan murah DKPP juga terdapat konsultasi pelayan artinya konsultasi perikanan. DKPP akan mengikuti Bulaga selama dua hari yakni hari ini sampai dengan besok hari Selasa 19 September 2023 dengan menyiapkan 5 ton beras.
“Tujuan kita mengikuti Bulaga adalah untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan mengakses masyarakat tidak hanya pada gelar pangan akan tetapi ke pelayanan kita ada apa saja yang ada di DKPP seperti budidaya perikanan, bagaimana meningkatkan kompetensi mengolah hasil olahan pangan,” ungkapnya.
Disaat harga beras melonjak tinggi dipasaran DKPP gelar beras murah yang harganya dibawah rata-rata agar bisa terjangkau oleh masyarakat luas.
“Dimana beras medium diluar berada diangka Rp.12.000,- kita hanya Rp.8.500,- jadi ada selisih yang cukup banyak. Gelar pangan tidak hanya kita lakukan di kegiatan Bulaga akan tetapi kita akan keliling ke desa-desa yang membutuhkan,” pungkasnya.(tyas)