Jombang, Hobbykeren.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar Jombang Festival Batik 2023 dalam rangka menyambut Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 113.
Kegiatan Jombang Festival Batik dibuka oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Forkopimda kabupaten Jombang, Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang, Suwignyo dan jajarannya. Bertempat di alun-alun Jombang. Jumat malam (22/9/2023)
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Suwignyo saat diwawancarai menjelaskan bahwa Jombang Festival Batik digelar untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha batik, dan kebetulan hari jadi kabupaten Jombang yang ke 113.
“Pembukaan Jombang Batik Festival 2023 diawali dengan pameran grand opening batik dan Setiap OPD serta Forkopimda Kabupaten Jombang wajib hadir memakai batik sekaligus melakukan fashion show. Selain itu, setiap OPD dan Forkopimda Kabupaten Jombang juga harus membeli produk batik,” ujarnya.
Tidak hanya segenap OPD dan jajaran, Bupati dan Forkopimda juga memperagakan pakaian batik yang dikenakan menampilkan fashion show dan harus membeli produk batik yang dipamerkan,imbuhnya.
“Ada tujuh terbaik dari OPD, dua terbaik Forpimda, dan the best ada di Sekda beserta ibu karena memakai baju yang luar biasa, ditambahkan lagi besoknya untuk remaja dan umum wajib menggunakan batik Jombangan,” terangnya.
Terdapat lomba mendesain batik di cup, mendesain batik layang – layang, dan lomba desain batik, dan ternyata peminat desain batik sangat banyak. “Ditambah lagi dengan di datangkan “Ndarboy genk” pada penutupan Jombang Festival Batik menambah semaraknya kegiatan Jombang Festival Batik kali ini. Dan masyarakat kabupaten Jombang juga menyambut dengan sangat senang,” terangnya.
Sementara itu, pada Festival Batik Jombang 2023 terdapat 30 lapak yang bisa ditampilkan se Kabupaten Jombang dan tidak semua yang bisa ikut untuk memeriahkan.
“Saya menginginkan batik Jombang ini bisa menjadi batik kebanggaan Kabupaten Jombang agar tidak perlu membeli batik selain produk dari Jombang. Dan para pelaku usaha Batik bisa lebih mengembangkan serta lebih kreatif dan inovatif dalam desain batik, akan menjadikan batik Jombang sebagai icon” pungkasnya.(red)