Kejuaraan Pencak Silat Piala Dansatradar 222 Jombang Dibuka Eka Yawendra Parama

79

Jombang, Hobbykeren.com – Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Piala Dansatradar 222 Jombang dengan mengusung tema ” Menjaga Marwah Persaudaraan Melalui Pencak Silat Sebagai Budaya Bangsa” digelar di Gelanggang Olah Raga Merdeka Jombang. Diikuti oleh 325 atlet pencak silat SH Terate pada 21 kecamatan. Jum’at (13/10/2023)

Tampak hadir Pj Bupati Jombang yang diwakili Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto, Dansatradar 222 Eka Yawendra Parama beserta jajaran, Kapolsek Jombang Soesilo, Kepala Disporapar Bambang Nurwijanto, Kepala Disdikbud Senen, Plt.ketua SH Terate Subiyantoro, Polhut Perhutani Kelik Djatmiko, ketua KONI Jombang beserta jajaran, dan segenap Camat se kabupaten Jombang.

Dansatradar 222 Ploso Eka Yawendra Parama ketika sambutan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung atas terlaksananya kejuaraan pencak silat SH Terate piala Dansatradar 222 tahun 2023.

“Setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk bangsa indonesia yang terdiri dari ribuan suku, memiliki banyak warisan dari para leluhur baik berupa budaya, adat istiadat bahkan sampai pada pola hidup. Salah satu warisan bangsa indonesia tersebut adalah pencak silat,dan kisah heroik para pendekar kerap kita dengar dalam perjuangan melawan penjajahan,” ujar Dansatradar Eka Yawendra Parama.

Dansatradar 222 Eka Yawendra Parama ketika sambutan pembukaan Kejuaraan Karate di GOR Merdeka

Sebagai warisan leluhur, pencak silat menjadi jati diri bangsa indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan kepada seluruh warga masyarakat, dari usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri,imbuhnya.

“Pencak silat diharapkan dalam perkembangannya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa indonesia baik dalam lingkup regional maupun internasional. Disadari atau tidak, saat ini kegemaran para remaja dan mungkin sebagian besar generasi muda lebih senang menyalurkan kesenangan dan menghabiskan waktu produktif dengan bermain gadget. Sehingga boleh dikatakan sangat kecil bahkan tak ada kepedulian terhadap seni bela diri pencak silat. Melalui kegiatan positif ini, menjadi momentum yg dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, dan menjadi upaya membina dan meningkatkan prestasi atlit pencak silat,” ungkapnya.

Suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dalam bingkai persaudaraan, memperkaya hasanah pencak silat, membina dan melatih jiwa sportivitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pencak silat.

“Semoga kejuaraan ini bisa menjadi agenda rutin sebagai upaya meningkatkan prestasi atlit dan untuk melestarikan pencak silat khususnya di kabupaten Jombang,” harap Eka Yawendra Parama mengakhiri sambutannya.

Perlu diketahui jumlah peserta dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala DanSatrad 222 Jombang tahun 2023 meliputi beberapa kategori usia mulai usia dini sebanyak 64 atlet, Pra Remaja 92 atlet, Remaja 140 atlet dan Dewasa Terbatas 29 atlet. Jadi jumlah atlet keseluruhan sebanyak 325 atlet.(nes/ret)