Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Jombang menggelar Koordinasi jajaran pengurus dan anggota guna meningkatkan pelayanan donor darah di kabupaten Jombang.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Sumrambah, Ketua PMI Jombang Soeharto, dan segenap pengurus PMI Jombang. Bertempat di Posko PMI Jombang. Selasa ( 03/01/2023).
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang Soeharto ketika diwawancara menyampaikan PMI adalah merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri.
“Yang didirikan mandiri dan bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat akibat adanya bencana khususnya dalam hal donor darah tanpa membedakan latar belakang korban,” ujar Soeharto.
Lanjutnya, ada tiga kategori penghargaan kepada para pendonor yang rutin mendonorkan darahnya ke PMI.
“Untuk pendonor yang telah mencapai 25 kali akan mendapatkan penghargaan dari PMI kabupaten atau kota setempat. Dan pendonor sebanyak 75 kali mendapatkan penghargaan dari Gubernur. Karena masih dalam situasi pandemiĀ kemarin kita hanya memberangkatkan perwakilan 5 (lima) orang dari 10 pendonor yang 75 kali donor,” terangnya.
Menurut Soeharto, untuk pendonor yang sudah mencapai 100 kali yang seharusnya mendapatkan penghargaan ke Istana Negara untuk bertemuĀ Presiden RI masih ditunda.
” Dengan adanya pandemi covid-19 untuk pendonor yang 100 kali belum bisa kita berangkatkan ke Jakarta guna menemui Presiden RI dan masih menunggu konfirmasi dari pusat. Kita juga akan upayakan penghargaan tersebut, karena penghargaan ini bukan hanya untuk kebanggaan bagi pendonor darah, melainkan menjadi suatu motivasi bagi masyarakat untuk terus rutin melakukan donor darah demi kemanusiaan,” tandasnya.
Tidak hanya itu, PMI Kabupaten Jombang juga terus bergerak aktif memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Jombang yang salah satunya dengan menggerakkan petugas PMI mulai dari tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan karena di masa pandemi sangat sulit untuk bisa melakukan donor darah.
“PMI Kabupaten Jombang melayani sebanyak 24 rumah sakit di daerah Jombang, Ngimbang, Kasembon, Mojokerto serta Pare. Satu bulan PMI Jombang memerlukan sekitar 1600 hingga 1800 kantong darah, sehingga dalam satu tahun memerlukan sekitar 21 ribu kantong darah,” pungkas Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang Soeharto. (hrp)