Jombang, Hobbykeren.com – Kontes Durian Lokal Wonosalam yang menjadi salah satu rangkaian kenduren duren Wonosalam tahun 2024. Bertempat di Rest Area Bukit Senja Wonosalam Jombang. Sabtu (10/2/2024)
Kontes durian telah berlangsung selama tiga kali sesi yang dimulai dari tanggal 4,8 dan 10 Pebruari 2024. Dengan diikuti oleh petani durian yang ada di Wonosalam.
Pj. Bupati Jombang Sugiat saat sambutan menyampaikan bahwa Kontes Durian yang luar biasa dimana semangat persaudaraan yang menggema dari hati para petani durian masyarakat Wonosalam.
“Saya merasa bangga melihat antusiasme para petani durian dan masyarakat Wonosalam yang telah berpartisipasi dalam kontes ini, hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya durian sebagai warisan budaya dan ekonomi di Kecamatan Wonosalam. Dan ini adalah pertama kalinya saya mendatangi Kontes Durian ini, ” tuturnya.
Perlu disadari bahwa durian bukan hanya komoditas buah biasa, tetapi durian juga merupakan mata pencaharian dan kebanggaan masyarakat Wonosalam, imbuhnya.
“Kualitas produksi durian di wilayah Wonosalam memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kecamatan Wonosalam, ” ujarnya.
Menurut Pj Bupati Sugiat, kontes durian bukan sekedar ajang memperebutkan gelar juara, tetapi sebuah kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan antar petani. “Saya harap melalui acara ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas durian kita, sehingga tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga Internasional, ” ungkapnya.
Kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan seluruh elemen masyarakat di Wonosalam dapat menjadi sentra durian unggul di Jawa Timur. “Saya mengajak para petani durian di Wonosalam untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi, dan berbagi pengalaman agar produksi durian di Wonosalam semakin berkualitas,” tandasnya.
Ditempat sama, Kepala Dinas Pertanian mengatakan dengan adanya kompetisi kontes durian, kita akan mengetahui kualitas-kualitas durian lokal yang baru, Bagi para juaranya kemudian kita rilis kita daftarkan sebagai kekayaan masyarakat Wonosalam dan bisa dipatenkan.
“Agar mempunyai hak paten, pemenangnya kita daftarkan kepada kementerian hukum dan HAM, agar bisa dikeluarkan rilis dari kementerian Pertanian yang jenis duriannya tidak bisa dibajak,” katanya.
Tidak hanya itu, Bagi durian yang juara, pohonnya akan kita telusuri induknya dan kita patenkan menjadi kekayaan Wonosalam yang tidak bisa ditiru, imbuhnya.
“Pemerintah Kabupaten Jombang mendukung dan terima kasih dengan adanya kontes durian yang dilakukan setiap tahun endingnya adalah petani durian Wonosalam menjadi tuan rumah di desanya sendiri, ” tutur Kadisperta Much. Rony.
Sementara, ketua panitia Kontes Durian Lokal Wonosalam Ketut Suseno Putro menambahkan, peserta yang mengikuti sudah mencapai 270 dari hari pertama tanggal 4 Februari 2024 sebanyak 86 dan di hari kedua tanggal 8 Februari 2024 sebanyak 96 peserta.
“Kriteria penjurian kontes durian: (1) dilihat dari bentuk luar yakni bentuk buah warna kulit dan ketebalan kulit, (2) dilihat dari isi yaitu warna daging Edible texture pungge dan lajur isi buah, (3) dilihat dari rasa yaitu Pahit Manis gurih dan pulen.
Dan saya berharap, dengan adanya kontes durian akan tumbuh motivasi dari para petani untuk membudidayakan lebih baik bagi petani maupun pedagang, serta juga diharapkan pedagang bisa jujur untuk menawarkan produk dagangannya.(R)