Tidak Ada Lagi Bullying dan Tindak Kekerasan di SMPN 2 Jogoroto

122

Jombang, Hobbykeren.com – Hari Ulang Tahun SMP Negeri 2 Jogoroto yang ke-25 diperingati selama tiga hari dengan Rangkaian Kegiatan, Expo study lanjut, deklarasi anti bullying dan goes bareng diakhiri gebyar P5 oleh 470 siswa SMPN 2 Jogoroto, Jombang.

Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang, perwakilan Puskesmas, Komite sekolah SMPN 2 Jogoroto, sejumlah SMK dan MIN 8, segenap kepala sekolah sekitar SMPN 2 Jogoroto. Bertempat di halaman sekolah SMPN 2 Jogoroto. Jum’at (27/01/2023).

Kepala Sekolah SMPN 2 Jogoroto Edi Purnomo ketika diwawancara menyampaikan, kegiatan merupakan rangkaian dari HUT SMPN 2 Jogoroto yang dilaksanakan selama tiga hari.

“Kegiatan pertama telah dilaksanakan Expo study lanjut pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2023 dihadiri oleh 16 sekolah diantaranya adalah sekolah SMK swasta dan MAN 8, yang mana sekolah sekolah tersebut l datang dengan membawa laboratorium mini, laboratorium praktek atau bengkel. Dan menunjukkan kepada semua siswa baik dari kelas 7, 8, dan 9 dengan tujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan dan mengedukasi anak-anak kami bahwa setelah lulus nanti harus memilih sekolah yang disukai, yang diminati, dibakati, dengan gambaran yang sudah dijelaskan mulai sekarang,” terang Edi.

Lanjutnya, Kegiatan ke dua yakni hari ini ada goes bareng kepala Disdikbud dan deklarasi bullying.

“Selain berolahraga goes bareng mempunyai tujuan yaitu “ayo kembali bersekolah” dengan bersepeda pancal. Dengan kesederhanaan selain badan sehat juga hemat karena tidak memerlukan BBM,” terangnya.

Menurut Edi, dengan adanya deklarasi bullying dan tindak kekerasan di sekolahan akan betul-betul hilang walaupun masih harus dikawal terus oleh semua pihak sekolah.

“Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan meredam, menghindari, meminimalisir kegiatan atau istilahnya hal-hal yang mengarah kepada bullying dan tindak kekerasan di sekolah yang mana di sekolah SMPN 2 Jogoroto ada kejadian beberapa bullying baik itu tingkat kecil dan tingkat besar,” ungkap Edi.

Untuk kegiatan terakhir yaitu hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 akan dilaksanakan kegiatan Gebyar P5 (ProjekĀ  Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema kewirausahaan. Sehingga ada bazar ekonomi kreatif.

“Dimana anak-anak membuat produk berupa makanan minuman atau produk yang lain untuk dijual kepada teman-temannya sendiri dan kita juga mengundang orang tua siswa kelas 7 untuk menunjukkan bahwa putra-putri mereka bisa membuat suatu produk, dikemas dengan baik sehingga menarik untuk dijual. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kewirausahaan yang suatu saat akan bisa dipakai. Dan suatu saat bisa menjadi pengusaha. Kita masukkan jiwa enterpreneur supaya bisa sehingga wawasan siswa akan terbuka lebih awal dan untuk kegiatan P5 ini sendiri sudah masuk di kurikulum merdeka,” imbuh Edi.

Sementara arahan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menekankan bullying yang ada di sekolah jika tidak ditangani secara serius akan berdampak lebih luas.

“Sehingga Kepala Dinas berpesan untuk segera dihentikan bullying dalam bentuk sekecil apapun, karena akan berdampak luas termasuk tindak kekerasan dan akan mengarah ke proses hukum,” pungkas Kepala Sekolah SMPN 2 Jogoroto. (nes)