Jombang,hobbykeren.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar Forum Rembug Bupati Jombang bersama Pedagang Kaki Lima (PKL). Tampak hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid, Asisten l Purwanto, Asisten ll Syaiful Anwar, anggota DPRD Fraksi PKB Anas Burhani, Wakapolres Jombang Christian Bagus Yulianto,Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Suwignyo, Kepala Dinas Perhubungan Budi Winarno, Kasatpol PP, serta seluruh PKL se-Kabupaten Jombang.Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang.Senin (26/5/2025).
Bupati Jombang Warsubi saat rembug bersama PKL Jombang menyampaikan bahwa Forum rembug bersama PKL bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara Pemda dengan para PKL serta untuk meningkatkan kesejahteraan PKL yang ada di sentra PKL Ahmad Dahlan.
“ Saat ini kami melihat masih banyak pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Ahmad Dahlan dan di alun-alun, kami meminta agar seluruh OPD bisa berkolaborasi dalam penertiban serta mengajak mereka untuk masuk ke dalam sentra PKL Ahmad Dahlan,’’ tuturnya.
Para PKL harus masuk ke dalam sentra PKL seluruhnya dan parkir harus di dalam sentra PKL, agar tidak mengganggu para pengguna jalan yang ingin masuk ke dalam sentra PKL,imbuhnya.
“ Kami berharap, jika semua bisa mentaati peraturan dengan tertib maka pedagang bisa berjualan dengan aman, nyaman dan tertib sehingga pembeli juga merasa senang,” ungkapnya.
Ditempat sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwignyo menambahkan, melalui forum rembug para Pedagang Kaki Lima merasa terlindungi dengan adanya peraturan Bupati Jombang.
” Adanya peraturan Bupati terkait dari zona merah dan zona kuning tujuannya untuk penertiban para pedagang. Termasuk area jalan Ahmad Dahlan bersih dari pedagang, sehingga pedagang yang ada di Sentral PKL merasa nyaman, terlindungi dan tertib,” sampainya.
Sementara, Ketua Serikat PKL Kabupaten Jombang Joko Fattah Rochim ketika diwawancara menyampaikan, Forum rembug bersama Bupati dan jajaran merupakan langkah yang strategis guna memajukan UMKM di Kabupaten Jombang.
“ Dalam forum ini kita merasa terbantu karena semua keluhan dan masukan dari para PKL dapat didengar serta segera ditindaklanjuti oleh Abah Warsubi beserta jajaran,” katanya.
Fattah menegaskan, bahwa instansi terkait kurang tegas dalam bertindak mensterilkan pada zona-zona tertentu.
“ Pada zona alun-alun Satpol-PP tidak bertindak tegas bila ada PKL yang berjualan di pinggir jalan, sehingga pedagang yang di dalam sentra PKL Ahmad Dahlan merasa gelisah karena pembeli lebih memilih diluar daripada di dalam sentra PKL,” tegasnya.
Ia meminta ketegasan instansi terkait untuk segera menindak bilamana ada PKL yang berdagang di zona merah, karena telah diberikan tempat berdagang di dalam sentra PKL Ahmad Dahlan.
“ Kami berharap dengan ketegasan tersebut, para pedagang bisa berjualan dengan aman, nyaman, tertib, dan lebih lancar lagi kedepannya,” pungkasnya.(R)