Ajang Krenova, Pacu Inovasi Perangkat Daerah dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

7

Jombang,hobbykeren.com –  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang gelar Penganugerahan pemenang lomba kreativitas dan inovasi (Krenova) kabupaten Jombang tahun 2024 oleh Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo didampingi Kepala Bappeda Danang Praptoko. Dihadiri Direktur RSUD Jombang, Direktur RSUD Ploso, segenap Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, segenap juri dan pemenang serta peserta Krenova. Bertempat di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.(28/11/2024)

Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo ketika sambutan menyampaikan bahwa pelaksanaan penganugerahan pemenang lomba kreativitas dan inovasi (krenova) kabupaten Jombang tahun 2024 , sesuai amanat peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah.

“Kepala daerah wajib melaporkan penerapan inovasinya kepada menteri dalam negeri, baik inovasi dalam tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, maupun inovasi lain yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, ” tutur Pj Bupati Narutomo.

Selanjutnya, menteri dalam negeri akan menilai laporan penerapan inovasi tersebut menggunakan indikator indeks inovasi daerah dan memberikan penghargaan kepada daerah yang sangat inovatif melalui innovative government awards yang diadakan setiap tahun, imbuhnya.

“Untuk mencapai kategori sangat inovatif dalam indeks inovasi daerah, selain menyelenggarakan lomba krenova, diperlukan koordinasi dan kolaborasi antar perangkat daerah, ” sampainya.

“Sebagai bentuk upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Jombang adalah dengan melaksanakan ajang lomba kreativitas dan inovasi (krenova) setiap tahun. Seperti yang telah disampaikan, bahwa ajang krenova ini adalah untuk memacu inovasi masyarakat khususnya perangkat daerah dalam upaya terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ” tambahnya.

Upaya peningkatan kualitas pelaksanaan krenova terus dilakukan setiap tahun, sehingga menghasilkan peningkatan nilai indeks inovasi daerah. pada tahun 2022 nilai indeks inovasi daerah kabupaten Jombang mencapai 47,04 (masuk kategori inovatif dan merupakan rangking 181 kabupaten/kota se- Indonesia atau rangking 36 kab/kota se- provinsi Jawa Timur. Tahun 2023 meningkat menjadi 52,69 (kategori inovatif dan masuk rangking 93 se-Indonesia atau rangking 18 se-Jawa Timur). sedangkan untuk tahun 2024 sesuai penilaian mandiri mencapai angka 69,94. saat ini masih proses verifikasi kementerian dalam negeri. semoga tahun ini bisa lebih meningkat lagi.

Pj Bupati Teguh Narutomo berharap bahwa melalui lomba krenova dan keberadaan klinik inovasi ini, tidak hanya lahir ide, gagasan, dan inovasi yang meningkat dari segi kuantitas maupun nilai indeks inovasi kabupaten Jombang, akan tetapi yang lebih penting adalah dampak nyata dari seluruh inovasi dan teknologi yang dihasilkan. Inovasi yang ada harus memberikan manfaat nyata dan berkontribusi langsung bagi masyarakat kabupaten Jombang.

“Saya juga berharap setiap perangkat daerah harus ada 1 inovasi unggulan disamping adanya 1 inovasi di setiap bidang. Saya ucapkan terima kasih kepada para inovator yang telah berpartisipasi dan selamat kepada pemenang krenova tahun 2024. Bagi peserta yang belum berhasil menjadi pemenang jangan patah semangat, tetap berkreasi dan terus berinovasi. Semoga tahun depan bisa berhasil, ” pesan Pj Bupati Teguh Narutomo.

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyerahkan hadiah juara 1 kepada Direktur RSUD Ploso, Hendry Marzuki dengan inovasi Sitaropmanis

Perlu diketahui, berikut juara Krenova Kabupaten Jombang tahun 2024. (1) Kategori OPD/UPTD/BUMD : Juara 1 diraih RSUD Ploso dengan sistem antar obat aman dan gratis (Sitaropmanis), Juara 2 diraih Dinas PUPR Kabupaten Jombang dengan inovasi layanan tata ruang kabupaten Jombang, Juara 3 diraih DPMD Kabupaten Jombang Jombang dengan inovasi sistem administrasi berita data desa dan pelayanan online (Sapdo palon), juara 4 RSUD Jombang dengan inovasi Edukasi dan latihan lansia menua bahagia bersama Fisioterapi di instalasi rehabilitasi medik (lansia menari Remik), Juara 5 diraih Dinas Tenaga Kerja dengan sistem pelayanan kartu AK.1 keliling (Sinaring).

(2) Kategori masyarakat Kelompok 1 (SMA/SMK/MA sederajat) : Juara 1 diraih MAN 3 Tambak Beras Jombang dengan inovasi transformasi limbah menjadi karya : kopiah. Semantik inovasi kreativitas tangan. Juara 2 diraih SMK Negeri Wonosalam dengan inovasi Esbikat (es krim biji alpukat), mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan Penurunan inflasi kemiskinan. Juara 3 diraih SMK Negeri Kabuh dengan inovasi optimalisasi limbah batang tembakau (Nicotiana Tabacum L) untuk pembuatan obat seprai anti nyamuk.

(4) Kategori masyarakat kelompok 2 (mahasiswa/guru/dosen) : Juara 1 dengan inovasi sirup salak kulit manggis diperoleh Nailisalakyah, Juara 2 dengan inovasi SAS (Sajian anti stunting) melalui pembuatan Mie kreco (kelor coklat) dan es krim Teco (temulawak coklat) sebagai upaya penurunan stunting diperoleh Farach Kanifah (ICME Jombang),juara 3 dengan inovasi strategi Kartupasting : ‘ Membangun Kesehatan anak melalui kartu pintar anti stunting” diperoleh Robi’ah Mactumah Melayati.

(3) Kategori kelompok 3 (umum/UMKM/wiraswasta) : Juara 1 dengan inovasi optimalisasi kearifan lokal melalui pemberdayaan ibu ibu eks PHK buruh pabrik dengan tenun Nusa Amin. Juara 2 pasar Brantas : pasar Brantas berbasis gotong royong sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan wilayah pedesaan diraih pasar Brantas. Juara 3 dengan inovasi jladren daun daun kelor serbaguna (frozen food) andalan keluarga diraih Ani Fitria Sari.(R)