Jombang, Hobbykeren.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jombang gelar Rapat Koordinasi dengan mengusung tema”Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Penanganan Pelanggaran Tahapan Kampanye Pada Pemilu Tahun 2024″
Tampak hadir Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang Anwar, Ketua Bawaslu David Budiyanto beserta jajaran, Komandan Satradar 222 Ploso Eka Yawendra Parama, dan segenap Ketua dan 2 orang pengurus Organisasi Wartawan. Bertempat di Ruang Teratai Lantai 2 Hotel Yusro Jombang, Jl. Soekarno Hatta No.25. Nglungge, Keplaksari, Kec. Peterongan, Kabupaten Jombang. Kamis (21/12/2023).
Kepala Bakesbangpol Anwar ketika sambutan menyampaikan bahwa pengawasan pemilu di Indonesia tidak hanya dari Bawaslu saja namun juga dilakukan oleh seluruh masyarakat.
Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam menjalankan serta melakukan pengawasan merupakan bentuk dari penggunaan hak warga negara dalam menentukan pilihannya, kemudian kegiatan pemantauan juga merupakan upaya kontrol sosial untuk menjaga suara dan kedaulatan rakyat di dalam penyelenggaraan negara.
“Beban pengawasan dan upaya mendorong partisipasi masyarakat terletak pada Bawaslu, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya Bawaslu telah diberikan mandat undang-undang untuk menjalankan fungsi pengawasan bahwa dulu juga telah dibekali struktur kelembagaan yang kuat bahkan hingga tingkat paling bawah begitu juga dengan anggaran pengawasan yang diberikan negara untuk mengontrol secara berkala,” ujarnya.
Bawaslu hanya diisi oleh 5 orang komisioner di tingkat pusat, 3 orang di tingkat kabupaten, dan 3 orang di tingkat kecamatan, sedangkan panitia pengawas pemilu di tingkat desa hanya satu orang.”Sehingga menjelang pelaksanaan penyelenggaraan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 akan dibentuk pengawas TPS berjumlah satu orang,” terang Anwar.
Ditempat sama, Ketua Bawaslu Jombang David Budiyanto menyampaikan, rapat koordinasi optimalisasi dalam peran masyarakat deklarasi pemilu 2024 yang berintegritas di Kabupaten Jombang merupakan salah satu ikhtiar Bawaslu Kabupaten Jombang untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai aman dan nyaman di Kabupaten Jombang tercinta.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa 54 hari lagi kita akan melakukan proses pemungutan di bilik suara tentunya politik sekarang sudah memulai menghangat, oleh sebab itu dibutuhkan sikap arif dan bijaksana agar pelaksanaan pemilu 2024 berjalan dengan kondusif. Mari kita menjaga, mengawal, dan mengawasi proses penyelenggaraan pemilu, serta selalu mendorong masyarakat untuk melaporkan atau minimal memberikan informasi awal terhadap adanya dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi dengan begitu proses pencegahan dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.(nR)