Jombang, Hobbykeren.com – Dinas Pertanian Jombang memfasilitasi petani durian dengan berbagai pembekalan untuk menjaga kualitas durian lokal Wonosalam Kabupaten Jombang. Rabu (15/02/23)
Kepala Dinas Pertanian Jombang, Much Rony melalui Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Pertanian Jombang , Dea Mareita ketika diwawancara sejumlah media menyampaikan sehubungan dengan kegiatan kontes durian lokal wonosalam Jombang dan Kenduren Durian Wonosalam Jombang maka durian yang akan di konteskan dan dibuat kenduren akan dijamin kualitas duriannya agar benar benar sesuai dengan standar oleh Asosiasi Komoditas (Askom) Jombang.
“Asosiasi Komoditas itulah yang akan menjamin kualitas durian agar benar-benar sesuai standar. Sebab banyak durian dari luar masuk ke Wonosalam dengan diberi label durian Wonosalam. Dengan adanya lebel tersebut diharapkan pada pecinta durian baik dari dalam orang luar kota untuk lebih teliti dalam memilih durian. Jangan sampai tertipu dengan durian yang diberi lebel Wonosalam padahal bukan durian Wonosalam. Jadi fungsi Askom adalah menjaga kualitas durian, salah satu caranya dengan memberi label askom Wonosalam pada durian lokal Wonosalam yang akan dijual,” terang Dea.
Lanjutnya, di Wonosalam ada 147.000 pohon durian dan untuk menjaga kualitas durian sendiri setiap pohonnya diberi barcode dan dilakukan pendataan.
“Gunanya setiap pohon diberi barcode adalah untuk pendataan milik petani. Jadi, menjaga kualitas buah lokal. Biasanya pakai label Askom Wonosalam, seperti stiker dibatangnya,” tutur Dea.
Menurut Dea, petani durian juga di fasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dengan diberi pembekalan diantaranya sekolah lapang, pembinaan serta merumuskan bantuan bibit baik dari dinas provinsi, APBD provinsi, dan APBN.
Tidak hanya itu, Dea juga mengatakan selama ini tidak sedikit petani mengeluh terkait datangnya durian dari luar yang tidak menghargai prodak lokal.
“Harusnya mereka dari askom maupun penjual saling support, jangan sampai menjual selain prodak dari Wonosalam. Hal tersebut agak mengganggu. Orientasi pedagang memang beda keuntungan, kalau askom Wonosalam itu kualitas yang diutamakan,” pungkas Dea Mareita.(hrp)