Disporapar Gelar Pengukuhan Kelompok Sadar Wisata Tahun 2024, Ini Harapannya

33

Jombang, Hobbykeren.com – Pemerintah kabupaten Jombang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) gelar Pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tahun 2024.

Tampak hadir Pj Bupati Jombang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko, Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto, serta 15 kepala desa peserta pengukuhan. Mendatangkan narasumber dari pemilik wisata Java In Paradise Wonosalam Achmad Yusuf. Bertempat di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang. Selasa (24/9/2024)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko ketika diwawancarai mengatakan Pokdarwis dilaksanakan bertujuan agar tempat wisata didesa dapat berkembang dan pengurusnya dapat membuat suatu inovasi di desa untuk mensejahterakan masyarakat.

“ Dengan dikukuhkannya agar kesungguh sungguhan para pengurus dalam bekerja dan melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan berbagai sektor maka tujuan Pokdarwis akan tercapai,” harap Wignyo.

Antusias dari peserta Pokdarwis sangat luar biasa karena peserta sudah berproses dan sudah tahu produk yang dijual, tinggal inovasi dari Disporapar dalam branding dan promosi tempat wisata dan produk yang ada di desa di Kabupaten Jombang, imbuhnya.

“ Kami berharap dengan adanya pengukuhan Pokdarwis dapat memajukan kunjungan sektor pariwisata di Kabupaten Jombang. Serta dapat menambah daya tarik wisatawan lokal dan regional untuk datang ke desa,” ucapnya,

Ditempat sama, Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto ketika diwawancarai menyampaikan, adanya Pokdarwis merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah untuk memajukan sektor Pariwisata di desa.

“ Kami melaksanakan Pokdarwis agar potensi potensi yang ada di desa bisa di kembangkan, baik dari produk kuliner, pakaian, serta berbagai pariwisata yang lain,” tutur Bambang.

Ia menambahkan, pengukuhan Pokdarwis diikuti 15 desa antara lain, Desa Losari, Desa Ploso, Desa Bawangan, Desa Rejoagung, Desa Bulurejo, Desa Kayangan, Desa Kwaron, Desa Tampingmojo, Desa Janti, Desa Pagerwojo, Desa Kedunglumpang, Desa Sumberaji, Desa Banjarsari serta desa Japanan.

Caption foto: Tanpak kepala bidang pariwisata Disporapar Jombang, Ali Arifin bersama Narasumber dari Java In Paradise Wonosalam, Achmad Yusuf ketika diwawancara ruang Bung Tomo Pemkab Jombang

Sementara, narasumber dari Java In Paradise Wonosalam Achmad Yusuf menambahkan, dengan pengukuhan Pokdarwis dapat mengangkat ekonomi kreatif dan dapat mengembangkan integrated tourism (Pariwasata Terpadu).

“ Integrated Tourism adalah jenis pariwisata yang memiliki hubungan yang jelas dengan lokasi, sumber daya, aktivitas, produk, produksi, dan layanan setempat mulai dari peternakan, perkebunan, perikanan yang dapat dikemas menjadi satu wisata,” katanya.

Menurut Achmad di setiap desa mempunyai suatu potensi tempat wisata contohnya Perkebunan, yang bisa dikemas mulai dari penataan kebun, pemilihan jenis tanaman, dan yang terpenting adalah membuat produk olahan unggulan.

“ Setiap desa pasti memiliki produk unggulan tinggal bagaimana mengemasnya kemudian mendorong di tiap didesa ada wadah untuk memberi pelatihan kepada masyarakat agar produk yang ada dapat menjadi suatu nilai ekonomi,” terangnya.

Ia menegaskan, perlu dilakukan pelatihan pelatihan untuk memasarkan suatu produk lokal di era digital agar dapat bersaing dengan produk produk yang sudah ada di pasaran.

“ Saya berharap di seluruh desa di kabupaten Jombang dapat menginventarisir potensi yang dimiliki di desa masing masing dan berkoordinasi untuk mengembangkan potensi yang sudah ada,” pungkasnya.(ret)