Jombang, Hobbykeren.com – Koordinasi dan sosialisasi pendaftaran dan seleksi calon paskibraka kabupaten Jombang tahun 2023.
Tampak hadir sekretaris Disporapar kabupaten Jombang, kepala bidang kepemudaan dan olahraga Disporapar Jombang, perwakilan Kodim, perwakilan Polres, perwakilan Satradar 222, PPI, Koni, Bakesbangpol dan guru kesiswaan sekolah SMAN/SMKN se kabupaten Jombang. Bertempat di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang. Selasa (14/02/2023).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melalui sekretaris Disporapar Yunita Purwaningsih ketika sambutan menyampaikan kegiatan koordinasi dan sosialisasi pendaftaran seleksi calon paskibraka (capaska) adalah untuk mencetak calon-calon pemimpin melalui anak-anak didik di tingkat SMA.
” Di capaska, anak-anak nanti akan melalui beberapa tahapan mulai dari pendaftaran , test fisik melalui tinggi badan berat badan, kesehatan, kesamaktaan, sehingga anak anak ini dinyatakan lolos untuk menjadi capaska kabupaten, ” ujar Yunitanasional.
Lanjutnya, diharapkan anak anak tersebut tidak hanya lolos di capaska kabupaten akan tetapi bisa sampai ke capaska propinsi bahkan akan lolos juga di tingkat nasional.
“Dengan demikian akan menjadi satu kebanggaan kita semua baik dari pihak orang tua, sekolah dan pemerintah kabupaten Jombang. Untuk kegiatan capaska secara teknis akan dijelaskan oleh PPI tim seleksi dan tim juri. Untuk pendaftaran dilaksanakan secara open (terbuka). Kami berharap kepada anak-anak baik dari sekolah negeri dan swasta untuk mendaftarkan diri sebagai capaska kabupaten Jombang,” terangnya.
Menurut Yunita, hasil akhir yang akan kita pilih adalah 72 orang dimana ada 2 orang akan di kirim ke propinsi, dan jika di propinsi lolos maka selanjutnya akan dikirim ke tingkat nasional.
” Untuk anak-anak yang telah lolos di capaska tahun 2023 akan mendapatkan piagam yang bermanfaat bagi anak-anak terutama dalam meraih jenjang di masa depannya. Mulai tahun ini mereka (anak anak yang pernah ikut paskibraka) secara otonomatis akan menjadi duta Pancasila dibawah naungan BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) secara otomatis anak anak akan menjadi kader-kader duta Pancasila yang mempunyai tugas minimal dilingkungan sekolahnya dan sebagai duta pancasila tentunya akan ada wawasan pengetahuan, ” ungkapnya.
Perlu diketahui di tahun 2023 ada kebijakan dari pemerintahan pusat yakni pada Perpres tahun 51 tahun 2022 para purna paskibraka secara otomatis menjadi duta Pancasila. Dan pada tahun 2023 ini adalah tahun terakhir pihak Disporapar memfasilitasi kegiatan pendaftaran dan seleksi calon paskibraka (capaska), karena mulai tahun 2024 akan beralih pada OPD atau pemerintah daerah yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).(hrp)
