Jombang, Hobbykeren.com – SMA Negeri 1 Jombang gelar perayaan bazar dan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema “Suara Demokrasi, Jejak Karbon, dan Besut main ludruk di ikuti oleh seluruh siswa SMA Negeri 1 Jombang.
Tampak hadir Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang, Pengawas Pembina SMA cabang Dinas Pendidikan kabupaten Jombang, Ketua Komite beserta pengurus, Kepala SMA Negeri 1 Jombang beserta jajarannya, seluruh guru SMA Negeri 1 Jombang dan segenap wali murid kelas X. Bertempat di Lapangan SMA Negeri 1 Jombang. Rabu (15/02/23)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang, Sri Hartati diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang, Asiah ketika sambutan menyampaikan, kegiatan perayaan bazar dan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan momen kebangkitan dari SMA Negeri 1 Jombang sebab rangkaian kegiatannya sangat luar biasa.
“Semoga kegiatan perayaan bazar dan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bisa berjalan dengan lancar dan sukses serta bisa bermanfaat untuk anak anak kita ketika nanti terjun langsung ke masyarakat,” ujar Asiah.
Lanjutnya, juga meminta agar semua guru SMA Negeri 1 dan jajarannya menyiapkan Olimpiade Sain Nasional (OSN).
“Saya harap dibawah kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang ini yakni Bu Dyah Ayu Endriyaningsih bisa membawa SMA Negeri 1 Jombang sukses di OSN 2023 dengan membawa emas dan peringkat tinggi nasional bahkan internasional. Dan Saya harap SMA Negeri 1 Jombang bisa daftar Dan lolos menjadi sekolah penggerak,” harap Asiah.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri Jombang, Dyah Ayu Endriyaningsih ketika ditemui di ruangannya menyampaikan perayaan bazar dan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) digelar selama 2 hari dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Isra Mi’raj pada hari Jum’at 16 Pebruari 2023.
“Dengan kegiatan ini, anak-anak bisa menampilkan karyanya untuk unjuk diri dan unjuk karya setelah melakukan pembelajaran selama 4 bulan, jadi selama 1 tahun nanti akan ada kegiatan seperti ini setiap 4 bulan sekali dalam satu tahun. Dimana hal tersebut sudah merupakan rangkaian dari Kurikulum Merdeka, terangnya.
Lanjut Dyah, Rangkaian kegiatan antara lain dari kelas X menampilkan dan menunjukkan karyanya dengan tari dan besutan, dari kelas XI menunjukkan kecakapannya dalam kewirausahaan dengan bazar. Sedangkan kelas XII membackup dan membantu adik- adik kelasnya.
“Harapannya dengan kegiatan ini adalah kita bisa menyiapkan anak anak menjadi generasi yang unggul, mandiri, profesional, produktif serta berpartisipasi dengan pembangunan secara global dan berkesinambungan. Jadi menyiapkan anak-anak untuk punya multitalent. Sehingga ketika terjun di masyarakat dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari disekolah,” pungkas Kepala Sekolah Dyah Ayu Endriyaningsih. (hrp)
