Jombang,Hobbykeren.com – Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023.
Tampak hadir Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang Purwanto, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Wignyo Handoko, perwakilan Forkopimda kabupaten Jombang, segenap Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, kepala Dinas KPP Jombang Nur Kamalia melalui PLH Endah Rachmawati beserta jajarannya, perwakilan Bulog kabupaten Jombang, perwakilan PT. Pos Indonesia dan Camat se kabupaten Jombang. Bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Jombang. Senin (10/04/2023).
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ketika sambutan menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Jombang mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan penyaluran bantuan pangan.
“Dengan terlaksananya peluncuran penyaluran bantuan pangan ini sehingga kita dapat melakukan instruksi Presiden dimana penyaluran bantuan pangan akan diluncurkan dan dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dari laporan asisten dan data yang ada, ” tutur Bupati.
Lanjutnya, Bupati mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang terlibat di dalam pelaksanaan kegiatan peluncuran penyaluran ini.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini yang bertepatan di bulan suci Ramadan mudah-mudahan pelaksanaan sampai kepada sasaran dalam penyaluran cadangan beras pemerintah, ” ujarnya.
Ditempat sama Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Setdakab. Jombang Purwanto menjelaskan dasar pelaksanaan yakni Peraturan Presiden nomor 125 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah.
“Penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk menanggulangi termasuk dalam rangka antisipasi mitigasi dan atau pelaksanaan untuk pemberian bantuan pangan dan Keputusan Kepala Badan pangan nasional tentang petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023 serta peraturan badan pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan beras pemerintah,” ujarnya.
Menurut Purwanto, tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan stunting dan gizi buruk keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi
“Sasaran kegiatan sasaran kegiatan hari ini adalah 118.812 keluarga penerima manfaat atau KTM di Kabupaten Jombang yang tersebar di 21 Kecamatan 306 desa dan kelurahan sesuai dengan penugasan Kepala Badan pangan nasional dan empat waktu dan durasi pelaksanaan selama 3 bulan alokasi dimulai dari bulan Maret, April dan Mei, ” terangnya.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Wignyo Handoko juga menambahkan jenis dan jumlah batuan yang pertama beras sebanyak 1 kg per KPM per bulan kualitas jenis pangan beras merupakan beras medium cadangan pangan pemerintah.
“Selain beras ada daging unggas sejumlah satu ekor dengan berat kurang lebih 1 kg dengan batas toleran 0,9 sampai 1,1 kg, telur unggas 1 pack yang berisi 10 butir di setiap bulannya. Dan mekanisme kegiatan Bupati Jombang sudah diawali dengan agenda persiapan antara lain sebagai berikut rapat koordinasi dengan badan pangan nasional secara daring, Kemudian rapat koordinasi antara pemerintah daerah Kabupaten Jombang dengan Bulog Surabaya Selatan sebagai penyedia beras dan PT Pos sebagai transporter, ” ucapnya.
Lanjutnya, sosialisasi penyaluran cadangan pemerintah dengan Camat se Kabupaten Jombang dengan OPD terkait.
“Camat melaksanakan sosialisasi dan mobilisasi dengan kepala desa untuk memastikan pelaksanaan penyaluran bantuan sesuai by name by address yang telah ditentukan dan sasaran penerima sesuai dengan data dari Kemensos dan BKKBN yang sasarannya adalah keluarga penerimaan manfaat dan keluarga resiko stunting, “jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Nur Kamalia melalui PLH Endah Rachmawati juga menjelaskan bahwa pelaksanaan penyaluran cadangan pemerintah tahap satu ini dilaksanakan 10 hari Mulai tanggal 9 April sampai dengan 18 April 2023.
” Selanjutnya pembagian tugas dan penyaluran bantuan 3 bulan berturut-turut dan kita bekerjasama dengan Bulog yang bertugas menyediakan komoditi beras dengan kualitas medium yakni maksudnya maksimal 20% patahan dan apabila terdapat gas yang kualitasnya tidak sesuai dengan standar medium tersebut maka berat tersebut dapat ditukarkan kembali kepada Bulog melalui Pemerintah desa. Dan kantor pos bertugas sebagai Trasportir komoditi dari gudang Bulog sampai dengan titik dropping di balai desa atau kelurahan di 21 wilayah kecamatan sekabupaten Jombang, “pungkasnya.(tyas)