Jombang, Hobbykeren.com – Sebanyak 80 siswa siswi Islam dan Kristen Jombang berkolaborasi membatik bersama di halaman gereja GKI Jombang dalam rangka Peringatan Haul Gus Dur ke 13.
Tampak hadir Wakil Bupati Jombang, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Kantor Pengadilan Agama, perwakilan organisasi lintas Agama Jombang dan diikuti 5 sekolah, yakni SD Kristen dan SMP Kristen Petra Jombang, MTS dan MA al-Hikam Diwek serta MI Islamiyyah Perak Jombang. Kamis (12/01/2023)
Wakil Bupati Jombang Sumrambah ketika sambutan menyampaikan Saat memberikan sambutan mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pendidikan progresif.
“Kita perlu merawat nilai toleransi yang telah diwariskan Gus Dur. Apapun identitas kita, kita adalah saudara. Kita harus bergotong royong dan setiap agama mengajarkan nilai toleransi yang perlu diimplementasikan, salah satunya adalah melalui kegiatan sekolah,” ujar Wabup.
Ditempat sama kepala sekolah Madrasah Al Hikam Diwek Ika Maftuhah Mustiqowati menyampaikan kegiatan membatik adalah upaya untuk mengajarkan pentingnya toleransi saling mengenal dan kerjasama walau beda etnis.
“Upaya ini merupakan langkah konkrit mengajarkan toleransi siswa siswi berbeda etnis dan agama untuk lebih saling mengenal dan bekerja. Dan intoleransi perlu dicegah sejak dini, dan sekolah harus berani mengambil inisiatif mempertemukan siswa siswinya dengan kelompok lain,” terangnya.
Hal sama juga disampaikan Jecqeline Adriana kepala sekolah SMP Kristen Petra bahwa pentingnya kemerdekaan dalam pembelajaran toleransi kepada semua siswa.
“Sekarang sedang digalakkan Merdeka Belajar oleh Kemdikbud dan kita menyambut baik. Pertemuan antara siswa siswi Kristen- Islam adalah bagian dari kurikulum Merdeka, ” pungkasnya. (hrp)