Jombang, Hobbykeren.com – Komunitas sepeda Tua Indonesia (Kosti) ” MACO ( mancal onthel) desa Sentul kecamatan Tembeling kabupaten Jombang. Onthel bersama dalam rangka sambung rasa. Triwulan Kosti kabupaten Jombang. Satu sepeda sejuta saudara.
Tampak hadir Pembina Maco kabupaten Jombang Rohmad Abidin, perwakilan Disporapar, Ketua GAN, Ketua Kosti dan pengurus kabupaten Jombang, kepala desa Sentul, perwakilan forkopincam kecamatan Tembelang, dan 2000 peserta onthelis se Jawa Timur. Bertempat di desa Sentul, Tembelang kabupaten Jombang. Minggu (12/03/2023).
Pembina Maco kabupaten Jombang Rohmad Abidin ketika sambutan menyampaikan terimakasih atas loyalitas pengurus maco serta pemerintah setempat serta peserta maco baik dari Kabupaten Jombang maupun luar kota Jombang.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa karena kegiatan ini untuk memperingati hari bersejarah yakni supersemar. Dimana supersemar merupakan tonggak perubahan bangsa kita, perubahan dari orde Lama ke orde baru pembangunan negara kita, ” ujar Rohmad.
Lanjutnya, dengan KOSTI mencintai budaya dan sejarah bangsa Indonesia. Dibentuk untuk menjadi saudara dari berbagai individu yang berbeda dari berbagai daerah.
” Satu sepeda berjuta saudara, dan berharap para onthelis selamat selama perjalanan start sampai finish. Untuk onthelis yang berasal dari luar daerah, semoga pulang dengan selamat, “harap Rohmad.
Ditempat sama Ketua Gerakan Anti Narkoba Rudi Sutiono ketika diwawancara menyampaikan jika Kabupaten Jombang tetap bekerja sama dengan siapapun, terlebih lagi dengan semua komunitas yang ada di kabupaten Jombang.
” Saya sangat prihatin dengan Kota Jombang sebagai kota santri, tapi didalamnya masih terdapat pengedar dan pemakai narkoba dari berbagai kalangan. Meliputi anak-anak, orang tua, dan pejabat, ” ucap Rudi.
Selanjutnya, Generasi Anti Narkotika Nasional Kabupaten Jombang berupaya maksimal agar anak remaja mendapatkan kegiatan yang positif. Dengan tujuan menghindarkan remaja dari narkoba, begal dan kenakalan remaja. Dengan melakukan sosialisasi anti narkotika yang ditargetkan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat. Untuk tahun ini keterampilan anak remaja diupayakan meningkat.
“Kami berupaya maksimal agar anak remaja terhindar dari narkoba, begal dan kenakalan remaja. Yaitu dengan melakukan sosialisasi anti narkotika. Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan keterampilan anak remaja. Kita adakan UMKM untuk remaja, seluruh karang taruna kita kunjungi dan kita kumpulkan dari dua kecamatan untuk dijadikan satu. Dan berharap seluruh jajaran pemerintah daerah membantu mensosialisasikan pelayanan anti narkoba dengan kegiatan positif bagi anak-anak, ” pungkasnya.(tyas)