Jombang, Hobbykeren.com – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang gelar sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi peserta didik Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta Magang SMK Negeri dan Swasta Wilayah Kerja Cabang Dinas Pendidikan se Kabupaten Jombang.
Tampak hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Nurhadi Wijayanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang diwakili Kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Ulil Mu’amar serta Kepala Sekolah SMK Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Jombang. Bertempat di Edo Hotel SMK Negeri 1 Jombang. Rabu (31/5/2023).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Jombang Nurhadi Wijayanto ketika diwawancara sejumlah media mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang untuk melakukan sosialisasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada lembaga Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Jombang.
” Respon dari sosialisasi bisa diterima dengan baik, karena tujuan kami saat ini adalah mensosialisasikan terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga didik pendidikan pada lembaga sekolah. Sekaligus bagi peserta didik yang melaksanakan praktek kerja lapangan, ” ujar Nurhadi.
Dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan bisa membuat kehidupan peserta semakin sejahtera dan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan tidak lagi kesulitan.
“Khusus bagi peserta didik yang melaksanakan praktek kerja lapangan bisa dengan tenang melakukan aktifitas ketika praktek kerja lapangan. Harapan bagi peserta didik yang melaksanakan praktek kerja lapangan sudah terlindung dengan BPJS Ketenagakerjaan termasuk juga dengan tenaga pendidik, ” harapnya.
Ditempat sama, Kepala SMK Kusuma Negara Mojoagung Sri Martini ketika diwawancara mengatakan, selama ini guru SMK Kusuma Negara dari tenaga pendidik maupun pendidikan sudah terdaftar ke BPJS ketenagakerjaan.
” Sedangkan untuk siswa yang magang memang belum terdaftar, dan akan kita daftarkan tahun depan agar nantinya mendapat jaminan untuk siswa yang magang ditempat industri, ” ucapnya.
Menurut Sri, tahun 2024 siswa magang ada 65 siswa. Kemungkinan untuk sementara waktu siswa akan diletakkan di instansi dan perusahaan diluar kota sebab kebanyakan siswa SMK Kusuma Negara ada di Ahass diluar kota. Sedangkan para siswa yang berada didalam kota masih dirundingkan terlebih dahulu.
” Dari pihak sekolah mungkin memberikan jaminan untuk kecelakaan anak magang, jadi seandainya terdapat kecelakaan ditempat dia magang maka bisa sangat membantu bagi orang tua, baik dari biaya maupun lainnya “. pungkas Kepala SMK Kusuma Negara Sri Martini.(tyas)