Jombang,hobbykeren.com – Tim Badan Gizi Nasional (BGN) verifikasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergisi Gratis (MBG) yang ada di Kabupaten Jombang. Dipimpin oleh Staf Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional wilayah ll Surabaya, Sabari Janto. Bertempat di Dapur SPPG CV Mahardika, jalan Raya Selorejo – Menganto, Mojowarno, Rabu (11/6/2025).
Staf Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional wilayah ll Surabaya, Sabari Janto ketika di wawancarai mengatakan bahwa verifikasi bertujuan untuk memastikan bahwa SPPG MBG siap beroperasi dan mampu memenuhi standar kualitas dan kebersihan. Selain itu guna memastikan bahwa dapur memiliki peralatan yang memadai, bahan baku yang berkualitas, dan prosedur pengolahan makanan yang aman.
“ Setelah dapur SPPG MBG beroperasional maka dipastikan bisa bermanfaat bagi siswa siswi di Kabupaten Jombang, selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.
Selain itu, dapur SPPG MBG juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Jombang serta meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Jombang.
“ Sedikitnya kami akan merekrut sebanyak 45 karyawan untuk pengoperasionalan dapur SPPG, kami juga membeli bahan-bahan pokok dari para petani yang ada di Jombang,” ujarnya.
Sabari Janto berharap dengan adanya dapur SPPG MBG, angka kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang meningkat, sehingga angka kemiskinan juga akan menurun.
Sementara itu, Lutfi Kurniawan pemilik Badan Gizi Nasional Republik Indonesia Kemitraan Dapur Mandiri yayasan Putra Putri anak bangsa Republik Indonesia (PP-ABRI) dengan CV Mahardika jalan Raya Selorejo – Menganto No 110 RT 01 RW 03 Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang menyampaikan, sebagai Satuan Pelayanan Pemenugan Gizi (SPPG) Dapur Mandiri Mahardika telah mempersiapkan dapur untuk kebutuhan MBG sebanyak 3.500 siswa sekolah.

“ Kami harap seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi memberikan/menjual bahan pangan bergizi, dan hasil pengelolaannya sebagai mendukung MBG yang akan dibagikan sebanyak 3.500 siswa sekolah,” pungkasnya.(R)