Yaumassyifa, Setelah Mendapatkan Edukasi Mereka Akan Bisa Membentengi Dirinya Terhadap Bahaya Narkotika

49

Jombang, Hobbykeren.com – Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang gelar Penyuluhan Kesadaran Hukum dengan mengusung tema “Giat Pencengahan Penyalahgunaan Narkotika Bagi Remaja.” Kegiatan dibuka PJ Bupati Sugiat didampingi Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang Yaumassyifa.

Kegiatan diikuti pelajar tingkat SMP se-Kabupaten Jombang serta guru pendamping Bidang Konseling (BK), menghadirkan narasumber Kasat Narkoba AKP. Ahmad Yani, Kabag Ops Polres Jombang Kompol Bambang Setyobudi serta Ketua Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Prof. Siswanto. Bertempat di Ruang Bung Tomo kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Kamis, (30/5/2024)

Pj Bupati Jombang,Sugiat ketika sambutan menyampaikan bahwa maraknya penggunaan narkotika pada remaja di Kabupaten Jombang perlu sinergi antara Peran guru, peran orang tua dan peran masyarakat.

” Sinergi tersebut sangat penting untuk menekan angka penyalahgunaan Narkotika dan perlu ada tindak lanjut inovatif, agar penekanan angka penyalahgunaan Narkotika cepat menurun,” ujarnya.

Ditempat sama, Kepala Bagian Hukum Setdakab Jombang, Yaumassyifa ketika diwawancara mengatakan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi adalah untuk informasi dan edukasi pada anak-anak atau siswa-siswi dan guru BK tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

” Tentu setelah anak-anak di edukasi dengan baik mereka akan bisa membentengi diri sendiri terhadap penyalahgunaan narkotika, ” tuturnya.

“Ketika mereka bisa paham tentang narkotika maka mereka bisa mengingatkan teman-teman di sekitarnya,” tambahnya.

Sementara Kabag Ops Polres Jombang Kompol Bambang Setiyobudi menambahkan, terkait bahaya narkoba serta hukuman tindak pidana penyalahgunaan narkoba. hal ini agar siswa siswi tau tentang bahaya narkoba dan seberapa berat hukuman tentang penyalahgunaan narkoba.

” Saat ini sedang marak di kalangan remaja di Kabupaten Jombang penyalahgunaan Pil Double L yang di sebut lele dalam angkringan, kami berharap adanya peran aktif dari guru BK, siswa dan lingkungan sekolah untuk bisa mencegah masuknya peredaran narkotika tersebut” ungkapnya.

“Polres Jombang juga sudah berkordinasi dengan Bakesbangpol untuk melakukan terobosan baru seperti “Kampung Bersinar” bentukan BNN dan “Kampung Bebas Narkoba” program dari Polri, melalui terobosan tersebut kita dapat mengurangi penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Jombang.” pungkasnya.(R)